Coretan Tinta

Selamat datang
di Sang Pelukis Otak Blog.


Semoga apa yang
termuat di BLog
ini bisa bermanfaat
dan harap digunakan
sebaik-baiknya.


"Sang Pelukis Otak"

Mainkan Cursor Mu....

Sabtu, 27 November 2010

Fakta-Fakta Terbaru Tentang Otak Manusia

Fakta-Fakta Terbaru Tentang Otak Manusia
FAKTA I
  • 3 = Berat otak kita dalam ukuran pounds
  • 4 s/d 6 = Jumlah menit dimana otak kita dapat bertahan tanpa oksigen
  • 8 s/d 10 = Jumlah detik dimana otak kita dapat bertahan sebelum kehilangan kesadaran karena kekurangan darah
  • 10 s/d 23 = Jumlah kekuatan watt yang dihasilkan dari otak kita ketika kita bangun tidur
  • 20 = Presentase oksigen dan darah yang mengalir ke dalam otak
  • 100 triliyun = Jumlah total neuron yang ada di otak kita
FAKTA II
  • Selalu berpikir postif lah jika ingin jarang ‘mengunjungi’ dokter. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit fisik bisa ditelusuri dari sisi psikologis seseorang.
  • Makanlah makanan yang sehat, makanan sehat dan alami mempunyai efek yang positif terhadap otak kita, salah satu efek postitifnya adalah peningkatan IQ seseorang.
  • Otak kita adalah organ tubuh yang paling gemuk diantara semua organ tubuh manusia
FAKTA III
  • Sambungan jaringan yang baru akan terbentuk di dalam otak kita setiap kali kita mengingat sesuatu, atau mengeluarkan sebuah ide
  • Otak tidak ada hubungannya ketika kita sakit kepala/pusing, tanpa pain receptors, otak kita tidak akan bisa merasakan sakit/nyeri
  • Sekitar 12% mimpi seseorang berada dalam suasana hitam putih
  • Tidak benar sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa manusia hanya menggunakan 10% dari fungsi otaknya, setiap bagian otak punya fungsi tersendiri, tidak ada yang ‘nganggur’
  • Setiap kita tidur, otak kita mengeluarkan semacam hormon agar kita tidak sadarkan diri   

Senin, 22 November 2010

Mobil di Atas 2005 Dilarang Pakai Premium, Negara Hemat Rp 10,6 Triliun

Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk melarang mobil produksi tahun 2005 ke atas menggunakan bensin jenis premium. Lewat kebijakan ini, di atas kertas pemerintah bisa menghemat anggaran subsidi BBM sekitar Rp 10,6 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Research Institute for Mining and Energy Economics Pri Agung Rakhmanto kepada detikFinance,

"Pembatasan berdasarkan tahun mobil 2005 ke atas memang secara hitungan di atas kertas bisa mengurangi konsumsi premium hingga 7,08 juta kiloliter (KL) per tahun  atau kurang lebih setara dengan Rp 10,6 triliun," tutur Pri Agung.

Namun, jelas Pri Agung, pemerintah harus terbuka, dana yang didapat lewat penghematan ini akan digunakan untuk apa saja. "Pemerintah harus transparan karena mestinya dari dana penghematan itu digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat seperti pembenahan transportasi publik atau pengembangan energi alternatif sehingga tidak lagi bergantung ke BBM," tuturnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tahun depan, pemerintah akan memberlakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan pelat hitam produksi tahun 2005 ke atas. Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi ini dilakukan pada 1 Januari 2011.

Hatta menilai kebijakan tersebut cukup baik. Pasalnya, dengan kebijakan tersebut, tidak akan mengurangi kemampuan para pemiliknya untuk membeli BBM non subsidi.

Dalam APBN 2011 subsidi BBM dialokasikan sebesar Rp 95,914 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 3,128 triliun dibandingkan RAPBN 2011 yang sebesar Rp 92,785 triliun.

Rincian subsidi tersebut adalah subsidi BBM dan BBN sebesar Rp 78,351 triliun, subsidi elpiji tabung 3 kg sebesar Rp 17,562 triliun. Lewat pembatasan konsumsi ini, seharusnya jumlah subsidi ini bisa dihemat.

Wahyu Daniel - detikFinance

PNS dan Anggota TNI di Pulau Terpencil Dapat Tunjangan 50-150% Gaji

Jakarta - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian tunjangan operasi pengamanan bagi prajurit TNI dan PNS yang bertugas dalam operasi pengamanan pada pulau-pulau kecil terluar dan wilayah perbatasan. Besaran tunjangannya sebesar 50-150% dari gaji pokok.

Kepala Biro Humas Kemenkeu Yudi Pramadi mengatakan, tunjangan operasi pengamanan ini dibayarkan setiap bulan selama masa penugasan dengan besaran:
  • 150% dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilayah pulau-pulau kecil terluar tanpa penduduk
  • 100% dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilayah pulau-pulau kecil terluar berpenduduk
  • 75% dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilaya perbatasan
  • 50% dari gaji pokok bagi yang bertugas sesaat di wilayah udara dan laut perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar
"Kebijakan ini juga mengatur bahwa pembayaran Tunjangan Operasi Pengamanan diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2010," ujar Yudi dalam siaran pers, Senin (22/11/2010).

Apabila prajurit TNI dan PNS sudah melaksanakan tugas sejak 1 Januari 2010 dan telah berakhir sebelum Peraturan Menkeu ini ditetapkan, Kuasa Pengguna Anggaran (PA) Kementerian Pertahanan/TNI dapat mengajukan susulan/kekurangan pembayaran tunjangan dari bulan Januari 2010 sampai dengan selesainya masa penugasan sesuai yang tercantum dalam surat perintah operasi pengamanan.

Sedangkan apabila pelaksanaan tugas sejak 1 Januari 2010 sampai dengan Peraturan Menkeu ini ditetapkan, Kuasa PA Kementerian Pertahanan/TNI terlebih dahulu mencantumkan pembayaran Tunjangan Operasional Pengamanan pada gaji induk/bulanan, kemudian mengajukan susulan/kekurangan pembayaran tunjangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tata cara pelaksanaan pembayaran belanja pegawai di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.

Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan No.178/PMK.05/2010 yang dikeluarkan tanggal 4 Oktober 2010.

Dalam peraturan dimaksud disebutkan untuk keperluan pembayaran Tunjangan Operasi pengamanan dialokasikan pada DIPA Kementerian Pertahanan/TNI. Tunjangan diberikan kepada Prajurit TNI dan PNS yang ditugaskan seeara penuh dalam operasi pengamanan pada pulau-pulau kecil terluar dan wilayah perbatasan.

Wahyu Daniel - detikFinance

Waspadai Serangan "Domba Api" di Area Hotspot


Berselancar di dunia maya melalui publik area hotspot tidak sepenuhnya aman. Dengan bantuan add-on khusus untuk Firefox, seseorang dapat dengan mudah membajak akun Facebook atau Twitter yang sedang mengaksesnya.

Add-on bertajuk Firesheep itu dirilis oleh salah satu hacker asal Amerika Serikat. Fungsinya, mengambil session cookies pada salah satu komputer yang terhubung melalui satu jaringan wireless.

Session cookies sendiri bisa dibilang merupakan sebuah id khusus diberikan oleh server kepada para penggunanya. File ini bisa menjadi sebuah otentifikasi untuk masuk ke dalam situs tertentu seperti Facebook, Twitter, Flickr, bit.ly, Google dan Amazon.

Umpamanya ada seorang pengguna yang sedang mengakses Facebook dalam cakupan publik hotspot. Maka jika ada pengguna lain yang bisa mendapatkan session cookies yang diberikan oleh server, maka ia bisa menjelma sebagai siapa pun selama cookies yang diberikan masih valid. Nah, itulah fungsi dari add-on Firesheep.

Dengan menggunakan add-on tersebut, pengguna awam pun dapat dengan mudah mencomot session cookies pengguna lain yang berada dalam satu cakupan hotspot. Seperti yang pernah dibeberkan oleh salah satu petinggi Eset, James Abrams, Director of Technical Education, kepada detikINET di ajang AVAR 2010 silam.

Untuk menghindari hal tersebut pengguna diharapkan lebih berhati-hati. Misalnya, tidak pernah menggunakan fitur 'Remember me' yang kerap dimunculkan oleh browser. Atau bisa juga dengan cara lain seperti Secure Shell (SSH) tunneling.

Minggu, 21 November 2010

Kasih SeoRang ibu

bunda

Pada malam itu, si A bertengkar dengan ibunya.
Karena sangat marah, si A segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.
Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan.
Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat si A berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab si A dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Si A segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?” Tanya si pemilik kedai.
“tidak apa-apa,  aku hanya terharu" jawab si A sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,…
ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan si A, menarik nafas panjang dan berkata
“Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
Si A, terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Si A segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.
Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
Ketika bertemu dengan si A, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “ kaMu sudah pulang nak, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”
Pada saat itu si A tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.
Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Ternyata Hidup ini Sederhana

Banyak diantara kita menganggap bahwa kehidupan kita di dunia ini sangatlah rumit. Tetapi sesungguhnya kehidupan itu sangat sederhana dan simple jika kita mampu memandangnya demikian. 
Coba anda pikirkan , ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah,dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda.Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb.Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap.Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.”Ibu menjawab: “Mengapa?”Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.”Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya:“Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.”Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.”Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan:“Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan”dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir,semua berjalan dengan berat, sangat menderita,hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.

Kekuatan atau KeLemahan?

 Sahabat terkadang kita menganggap bahwa kekurangan kita adalah kelemahan terbesar kita. Seolah-olah bahwa yang menyebabkan kita tidak bisa meraih apa yang kita impikan karena kekurangan kita, sehingga kita sangat dan sangat terlalu fokus kepada kekurangan kita. Padahal setiap insan sesungguhnya mempunyai kelebihan. Mengapa tidak fokus pada kelebihan kita?
Ada sebuah cerita menarik, semoga bisa menginspirasi kita bersama.
Alkisah, di sebuah kota kecil di Jepang, terdapat seorang anak yg lengan kirinya buntung, tetapi ia sangat menyukai beladiri judo, dan sudah mengikuti latihan di sebuah dojo. Selama berlatih, sang guru hanya mengajarkan satu jurus saja. Walaupun jurus itu termasuk sukar untuk dikuasai, anak ini merasa tak puas, karena ia melihat murid-murid lainnya mempelajari bermacam-macam teknik. Akhirnya setelah 6 bulan, ia tak kuasa lagi menahan kesabarannya. Lantas ia menemui sang guru; “Sensei, bolehkah aku bertanya? Mengapa selama 6 bulan ini aku hanya berlatih jurus ini saja”. Gurunya hanya menjawab singkat “Karena engkau murid yang istimewa dan hanya jurus ini yang engkau perlukan” Ia tak berani lagi bertanya dan memilih untuk berlatih dengan tekun. Semakin lama jurus itu semakin dikuasainya dan mendarah daging dalam dirinya. Tak ada seorangpun yang semahir dia dalam menggunakan jurus tsb.
Setahun kemudian, sang guru menyertakan dirinya dalam kejuaran nasional di ibukota. Walaupun merasa pesimis & minder, ia menuruti permintaan sang guru & mereka berangkat ke ibukota.
Kejuaraan dimulai. Di luar dugaannya, dengan mudah ia bisa menjatuhkan & mengunci lawan-lawannya. Babak demi babak ia lalui, sampai akhirnya ia harus menghadapi juara tahun lalu di babak Final. Walau memakan waktu cukup lama dan menguras tenaganya, lagi-lagi ia berhasil memenangkan pertandingan.
Dalam perjalanan pulang, sembari membahas & mengevaluasi pertarungannya, sang anak bertanya kembali “Sensei, saya heran, mengapa hanya bermodal satu jurus ini saja saya bisa memenangi pertandingan. Saya masih belum mengerti ucapan Sensei dulu, apa istimewanya saya dan mengapa hanya satu jurus ini?”
Sang Sensei tersenyum & berkata; “Muridku, Cara bertarung setiap orang adalah unik, tergantung dari kekuatan & kelemahannya. Praktisi beladiri perlu mempelajari berbagai teknik & jurus sampai akhirnya ia menemukan kekuatan & kelemahannya dan akhirnya memilih teknik & jurus yang sesuai, yaitu teknik2 yg memanfaatkan kekuatanya dan menutupi kekurangan atau bahkan mengubahnya sebagai kekuatan”.
“Engkau istimewa, karena kekuranganmu sudah jelas. Sehingga tak perlu engkau menghabiskan waktu mempelajari berbagai jurus & teknik yang sudah pasti tidak engkau perlukan. Dan jurus itu paling cocok bagimu, karena selain jurus tersebut salah satu jurus tersulit dalam Judo, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan mengunci lengan kirimu”.

MasaLah AdaLah Hadiah

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin kita pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena kita melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.
Bila kita berani menengok ke sisi yang lain, kita akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Kita tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?

Masalah Adalah Hadiah.
Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila kita menganggap masalah sebagai halangan, kita mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan kita. Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila kita tidak berani mengatasi masalah, kita tidak akan menjadi seseorang yang sejati.

MaRi kita jadikan masalah sebagai hadiah sehingga kita mampu mengatasinya.
Tapi jangan sekali-kali kita cari-cari masalah.

Sabtu, 20 November 2010

Keistimewaan Seorang Guru

Menjadi guru, bukanlah pekerjaan mudah. Didalamnya, dituntut pengabdian, dan juga ketekunan. Harus ada pula kesabaran, dan welas asih dalam menyampaikan pelajaran. Sebab, sejatinya, guru bukan hanya mendidik, tapi juga mengajarkan. Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu menjalankannya. Menjadi guru juga bukan sesuatu yang gampang.

Teman, menjadi guru bukan pekerjaan mentereng. Menjadi guru juga bukan pekerjaan yang gemerlap. Tak ada kerlap-kerlip lampu sorot yang memancar, juga pendar-pendar cahaya setiap kali guru-guru itu sedang membaktikan diri. Sebab mereka memang bukan para pesohor, bukan pula bintang panggung.
 Namun, ada sesuatu yang mulia disana. Pada guru lah ada kerlap-kerlip cahaya kebajikan dalam setiap nilai yang mereka ajarkan. Lewat guru lah memancar pendar-pendar sinar keikhlasan dan ketulusan pada kerja yang mereka lakukan. Merekalah sumber cahaya-cahaya itu, yang menyinari setiap hati anak-anak didik mereka.

Dari gurulah kita belajar mengeja kata dan kalimat. Pada gurulah kita belajar lamat-lamat bahasa dunia. Lewat guru, kita belajar budi pekerti, belajar mengasah hati, dan menyelami nurani. Lewat guru pula kita mengerti tentang banyak hal-hal yang tak kita pahami sebelumnya. Tak berlebihankah jika kita
menyebutnya sebagai pekerjaan yang mulia?

Teman, jika ingin merasakan pengalaman batin yang berbeda, cobalah menjadi guru. Rasakan kenikmatan saat setiap anak-anak itu memanggil Anda dengan sebutan itu, dan biarkan mata penuh perhatian itu memenuhi hati Anda. Ada sesuatu yang berbeda disana. Cobalah. Rasakan.

 Inspirasi Dari Seekor Tikus

Pada suatu hari, seekor tikus sedang mencari makan. Seperti biasa, dia menyelinap masuk ke dalam gudang. Saat sibuk meraba-raba gudang yang gelap, tikus menemukan sebongkah keju yang sangat besar. Tapi sayang, ternyata keju tersebut melekat pada sebuah jebakan tikus. Sebuah perangkap yang mampu menghancurkan tubuhnya dalam satu detik saja.
Merasa cemas dengan adanya jebakan itu, tikus lalu menemui ayam.
“Hei, di gudang ada jebakan tikus! berhati-hatilah saat memasuki gudang!” seru tikus.
“Saya tahu kalau ini adalah masalah besar bagi kamu.” Jawab ayam, “Tetapi maaf, itu bukan urusanku. Aku tidak terganggu dengan jebakan itu.”
Tidak puas dengan jawaban ayam, tikus kemudian menemui kambing. “Maaf, ya!” Kambing itu berkata,  “Saya tidak bisa berbuat banyak. Sebaiknya kau berdoa saja agar keju itu lepas dari jebakannya.” kata si kambing.

ConcLuTion:
Niat buruk akan berjalan dengan buruk, begitu pula niat baik akan berjalan dengan baik.

SKRIPSI BAB 1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan rencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, pendidikan mempunyai posisi yang strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Posisi tersebut akan tercapai apabila pendidikan yang dilaksanakan mempunyai kualitas. Peningkatan kualitas pendidikan harus dipenuhi melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dalam Undang – Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional ditegaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan kesadaran, tanggung jawab dan kerjasama dari semua pihak terutam keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai “ Tri Pusat Pendidikan”. Ketiga elemen tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
Pendidikan dikatakan berkualitas apabila terjadi penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan melibatkan semua komponen – komponen pendidikan, seperti tujuan pengajaran, guru dan peserta didik, bahan pelajaran, metode belajar, alat dan sumber belajar, serta evaluasi. Komponen – komponen tersebut dilibatkan secara langsung tanpa menonjolkan salah satu komponen, akan tetapi komponen tersebut di diberdayakan bersama – sama.
Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi siswa yaitu dengan meningkatkan minat baca siswa. Kebiasaan membaca siswa SD saat ini sangatlah rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern siswa antara lain tidak adanya kemauan atau niat pada diri siswa dalam hal membaca.Faktor ekstern siswa antara lain pengaruh pergaulan dan lingkungan. Kemajuan teknologi yang sangat tinggi akan mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan individu khususnya siswa SD.
Pengaruh kemajuan teknologi terhadap kebiasaan siswa yaitu siswa akan lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan teknologi yang menjadi tren saat ini seperti hp, internet, game portable dll sehingga itu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kebiasaan belajar siswa. Bila siswa dilema dengan kemajuan teknologi tersebut maka tidak dapat mengendalikan emosinya terhadap kemajuan tersebut sehingga prestasi belajarnya menurun.
Kenyataan di lapangan sekarang makin minimnya buku yang tersedia di perpustakaan menyebabkan kurangnya minat baca siswa. Kalaupun ada itu adalah buku-buku koleksi lama.Minimnya perhatian sekolah terhadap perkembangan minat baca siswa itu sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa.
Mencermati adanya beberapa faktor terhadap minat baca siswa, maka peneliti menetapkan judul ”Pengaruh Minat Baca Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo ”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang berhubungan dengan minat baca siswa yaitu:
1. Kurangnya motivasi minat baca siswa
2. Pengaruh kemajuan teknologi terhadap minat baca siswa
3. Kurangnya pemahaman akan pentingnya membaca
4. Rasa ingin tahu yang rendah
5. Asumsi bahwa membaca itu membosankan
6. Lingkungan yang tidak mendukung
7. Minimnya fasilitas yang mendukung peningkatan minat baca siswa

C. Batasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti akan memberikan pembatasan masalah sebagai ruang lingkup dari penelitian ini, yaitu tentang pengaruh minat baca siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo

D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana pengaruh minat baca siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo”.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat baca siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Pangenrejo kecamatan Purworejo ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Secara Teoritis:
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengetahuan untuk mengetahui pengaruh minat baca siswa terhadap prestasi belajar siswa.
b. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah dan lembaga-lembaga untuk menentukan kebijaksanaan pengembangan kurikulum.
c. Bagi Pembaca
Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya.
2. Secara Praktis:
a. Bagi Guru
Sebagai pertimbangan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Bagi Siswa
Dengan adanya penelitian ini siswa memahami akan pentingnya membaca untuk meningkatkan prestasi.

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi dari variable-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Minat baca adalah suatu keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu khususnya membaca antara lain artikel, tulisan, dan buku untuk meningkatkan prestasi.
2. Prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah diraih atau dicapai setelah melakukan usaha yang dalam hal ini adalah membaca.

H. Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi disusun dalam sistematika:
1. Bagian awal
Pada bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, surat pernyataan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.
2. Bagian isi
Pada bagian ini terdiri atas lima bab yaitu:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Berisi tentang kajian teori, penelitian relevan, kerangka pikir, paradigma penelitian dan perumusan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN
 Berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data penelitian, instrumen penelitian, uji instrumen dan metode analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang penyajian dan pembahasan data yang diambil dari angket siswa mengenai minat baca buku di SD Negeri 1 Pangenrejo.

BAB V PENUTUP
Berisi tentang pembahasan bab IV secara singkat, selain itu dalam bab ini disertakan saran-saran yang relevan dengan kesimpulan hasil penelitian.